Sabtu, 05 Mei 2012

penanggulangan penyakit tifus

TIFUS PERUT ( TYPHUS ABDOMINALIS FEVER )


2.1 PENGERTIAN
Tifus perut merupakan infeksi pada usus yang mengenai seluruh tubuh. Penyakit ini disebarkan dari kotoran ke mulut dalam makanan dan air yang tercemar, dan sering muncul dalam bentuk wabah atau epidemi (banyak penduduk jatuh sakit secara bersamaan).

2.2 GEJALA-GEJALA

a.Minggu Pertama
Mulainya mirip dengan demam atau influensa
Sakit kepala dan sakit leher
Panas naik sedikit demi sedikit setiap hari sampai 40 derajat atau lebih
Seringkali nadinya lambat dibandingkan dengan tingginya panas. Rabalah
nadinya dan ukur suhu tubuh setiap setengah jam. Jika denyut nadi semakin lambat sementara panas meninggi, orang tersebut menderita Tifus Perut.
Kadang-kadang terdapat muntah, mencret atau sembelit

b.Minggu Kedua
Panas tinggi nadi relative lambat (Lambat jika dibandingkan dengan kenaikan suhunya)
Mungkin terdapat beberapabercaak ( bintik) merah muda pada badan
Badan menggigil atau (gemetar).
Mengigau atau delirium (penderita tidak dapat berpikir dengan jelas atau tidak dapat menggunakan pikirannya).
Lemah ,berat badan turun , tubuh kekurangan cairan (dehidrasi).

c.Minggu Ketiga
Jika tidak terjadi komplikasi, maka panas dan gejala-gejala lainnya akan hilang perlahan-lahan.
2.3PENGOBATAN

Dapatkan segera pertolongan dokter atau petugas kesehatan yang terdekat.
Berikan hloromphenicol , orang dewasa: ada kapsul @ 250 mg 4 kali sehari. Jika tidak ada chloramphenicol, gunakan amphycilin.. Jika ada amphicylin, gunakan tetrachline.
Berikan cairan yang banyak, sup, sari buah dan minuman untuk mengembalikan cairan dalam tubuh ( minuman rehidrasi ) untuk menghindarkan dehidrasi
Berikan makanan yang bergisi, kalau perlu dalam bentuk cairan.
Penderita harus tinggal di tempat tidur samapi panasnya hilang sama sekali.
Jika penderita batuk darah atau timbul tanda- tanda.peradangan pada selaput perut ( peritanitis ), atau radang paru-paru ( pneumonia ), harus segera dibawa ke rumah sakit


2.4PENCEGAHAN

Uuntuk mencegah Tifus Perut, kita harus menghindarkan pengontrol / pencemaran air dan makanan oleh kotoran manusia. Ikutilah petunjuk tentang kebersihan perorangan dan lingkungan. Buat dan gunakan jamban keluarga. Pastiakn jamban keluarga terletak jauh dari tempat penduduk mengambil air minum.
Kasus- kasus Tifus Perut sering setelah banjir atau bencana alam lainnya. Dan pada masa-masa inilah, kita harus memberikan perhatian khusus kepada kebersihan. Kebersihgan air minum harus terjamin . Jika di Desa anda, terdapat penderita Tifus Perut, semua air minum harus dimasak dahulu. Carilah penyebab pencemaran / pengotoran air atau makanan.
Untuk mencegah penyebaran Tifus Perut, penderita harus tinggal di dalam kamar yang terpisah sendiri. Tak seorang pun dapat menggunakan piring dan gelas yang telahn dipakai oleh penderita. Kotoran harus dibakar atau dikubur dalam lubang yang dalam . Orang yang merawat harus membasuh tangan segera setelah sesudahnya.
Setelah sembuh dariu penyakit Tifus Perut, Sebagian orang masih membawa penyakit tersebut dan dapat menularkannya kepada orang lain. Oleh kerena itu, setiap orang yang perna menderita penyakit Tifus Perutharus memberikan perhatian tambahan terhadap kebersihan perorangan dan tidak boleh bekerja di rumah makan atau di tempat-tempat pengolahan makanan. Dapat digunakan amphyciline untuk mengobati pembawa kuman Tifus Perut ( carrer = orang yang masih membawa kuman Tifus. Dia sendiri tidak tampak sdakit tetapi berbahaya, karena dapat menularkan kepada orang sehat ).


BAB III

KESIMPULAN



3.1 KESIMPULAN

Tifus Perut ( Typus Abdominalis Typhoid Fever ), yaitu sutu penyakit infeksi pada usus yang mengenai seluruh tubuh. Penyakit ini disebarkan dari kototran ke mulut dalam makanan dan air yang tercemar. Penyakit ini kadang – kadang dinamakan penyakit demand an sangat membahayakan. Gejela pertama yang timbul biasa ditandai dengan panas atau demam dan seterussnya badan akan lemah, berat badan turun juga badan akan kekurangan cairan dikarenakan seringnya muntah- muntah dan buang air besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar